Larangan Minum dari Bejana Emas & Perak serta Sutra: Hukum, Dalil, dan Hikmahnya
Larangan Minum dari Bejana Emas & Perak serta Sutra: Hukum, Dalil, dan Hikmahnya
Pendahuluan
Pernah dengar larangan minum dari bejana emas dan perak? Sekilas tampak sepele, tapi ternyata menyentuh inti adab, keadilan sosial, dan penjagaan hati. Artikel ini merangkum poin penting dari kajian pada video YouTube terkait, lalu menambahkan rujukan hadis dan penjelasan ulama agar mudah dipahami dan diamalkan.
Dalil Inti (Singkat & Padat)
-
Dari Ummu Salamah r.a., Nabi ﷺ bersabda: “Orang yang minum menggunakan bejana perak, sesungguhnya dia sedang menuangkan api neraka Jahanam ke dalam perutnya.” (Muttafaq ‘alaih). Riyadh Al-Salihin
-
Dari Hudzaifah r.a.: Nabi ﷺ melarang memakai sutra dan minum dengan bejana emas/perak; beliau bersabda, “Itu (kemewahan) untuk mereka di dunia, dan untuk kalian di akhirat.” (Muttafaq ‘alaih). Media Islam Salafiyyah
Makna ringkas: Penggunaan bejana emas/perak untuk makan/minum adalah terlarang, sementara sutra juga dilarang bagi laki-laki (ada rincian berbeda untuk perempuan).
Mengapa Dilarang? (Reasoning yang Mudah Dicerna)
-
Cegah israf & kesombongan
Emas–perak identik dengan kemewahan. Syariat menutup jalan pada gaya hidup berlebihan dan pamer. Media Islam Salafiyyah -
Jaga keadilan sosial
Peragaan kemewahan dalam urusan sehari-hari bisa melukai perasaan kaum kurang mampu. Syariat mengajarkan wasathiyah (moderat). Media Islam Salafiyyah -
Didik adab & hati
Pilih yang sederhana: cukup fungsional, bersih, dan aman. Tujuannya membentuk tawadhu’ dan syukur. (Inferensi dari penjelasan bab Riyadhus Shalihin.) Riyadh Al-Salihin -
Konsisten dengan nash
Larangan mengenai makan/minum itu tegas; banyak ulama memperluas prinsip kehati-hatian pada bentuk penggunaan lain. Muslim.co.id
Pertanyaan yang Sering Muncul (FAQ)
1) Apakah plating/berlapis emas-perak juga dilarang?
Banyak ulama tetap melarang karena hakikatnya termasuk berhias dengan emas/perak pada alat makan/minum. Ambil sikap wara’ (hati-hati). Muslim.co.id
2) Bagaimana dengan sendok/garpu dari emas-perak?
Masuk kategori alat makan, jadi hindari. Pilih bahan yang aman & sederhana (stainless steel, keramik, kaca). Media Islam Salafiyyah
3) Apakah ada kondisi darurat?
Kaedah fikih: darurat dapat melonggarkan hukum. Namun itu pengecualian, bukan kebiasaan. Selalu prioritaskan alternatif yang halal & sederhana. (Kaedah umum; rujukan bab yang sama.) Riyadh Al-Salihin
4) Sutra untuk siapa yang dilarang?
Laki-laki dilarang memakai sutra; untuk perempuan ada rincian kebolehan menurut jumhur. Fokus artikel tetap pada bejana. Media Islam Salafiyyah
Pilihan Wadah yang Dianjurkan
-
Keramik/stoneware: tahan panas, estetis, mudah dibersihkan.
-
Kaca: higienis, tidak menyerap bau.
-
Stainless steel: kuat, awet, aman.
-
Kayu/bambu (food-grade): natural & ringan.
Semua opsi ini cukup dan selaras dengan sunnah kesederhanaan.
Hikmah Praktis untuk Gaya Hidup Muslim
-
Sederhana itu keren: menumbuhkan tawadhu’, menghindari riya’, dan menguatkan rasa cukup.
-
Etika publik: jangan memamerkan nikmat dalam bentuk yang melukai orang lain.
-
Pendidikan keluarga: ajarkan anak menilai barang dari fungsi, bukan kemewahan.
Kesimpulan
Larangan minum dari bejana emas dan perak bukan sekadar “aturan teknis”, melainkan pendidikan adab: menjaga hati, menata gaya hidup, dan merawat keadilan sosial. Pilihan wadah sederhana sudah lebih dari cukup—lebih bersih untuk hati, lebih aman untuk jiwa.
larangan minum dari bejana emas dan perak, bejana emas dan perak dalam islam, hukum alat makan emas perak, riyadhus shalihin bejana emas perak, larangan sutra bagi laki-laki, adab makan minum, israf, tawadhu, keadilan sosial islam
Sumber Rujukan Penting
-
Riyadhus Shalihin – Bab haram menggunakan bejana emas & perak (teks & pelajaran hadis). Riyadh Al-Salihin
-
Almanhaj – Bejana Emas dan Perak dalam Hukum Islam (ringkasan dalil & penjelasan). Media Islam Salafiyyah
-
Muslim.or.id – Seputar bejana emas dan perak (penjelasan mayoritas ulama). Muslim.co.id
-
Tonton kajian lengkapnya di kanal YouTube sumber video agar pemahaman lebih utuh.
-
Bagikan artikel ini ke keluarga, teman, dan grup kajian.
-
Subscribe kanal kajian/masjid favorit Anda agar tak ketinggalan konten ilmu bermanfaat.
-
#BejanaEmasPerak #AdabIslam #FikihHarian #RiyadhusShalihin #HidupSederhana #AntiIsraf #Tawadhu #KajianIslam



