Blog

“Keamanan Hayati Global: Tanggung Jawab Ilmuwan menurut Etika Islam dan Tren Biosafety–Biosecurity Dunia”

WhatsApp Image 2025-12-03 at 07.55.37

“Keamanan Hayati Global: Tanggung Jawab Ilmuwan menurut Etika Islam dan Tren Biosafety–Biosecurity Dunia”

Kajian Kauniyah
🗺 Episode Ke-9 Tahun 2025

Pernah mendengar kasus virus hasil rekayasa lab yang bocor dan memicu polemik global? Atau isu penyalahgunaan data genetika manusia untuk kepentingan komersial maupun politik?
Di tingkat laboratorium, bahkan kecelakaan kecil—seperti sampel yang tak sengaja terkontaminasi atau prosedur keamanan yang diabaikan—bisa berdampak besar pada kesehatan masyarakat dan stabilitas dunia.
Di tengah tantangan ini, muncul pertanyaan mendasar: bagaimana seorang ilmuwan memikul tanggung jawab moral, etis, dan spiritual dalam menjaga keamanan hayati? Temukan fakta dan penjelasannya dalam kajian kauniyah.

💡 Tema Kajian:
“Keamanan Hayati Global: Tanggung Jawab Ilmuwan menurut Etika Islam dan Tren Biosafety–Biosecurity Dunia”

🎙 Narasumber:
Prof. Dr. drh. Huda Shalahudin Darusman, M.Si.
Guru Besar Bidang Ilmu Farmakologi Obat Anti Degeneratif
Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University

🗓 Jadwal Kajian:
Jumat, 5 Desember 2025
Pukul 05.30 s.d. 07.00 WIB

📡 Link/Tautan Zoom Meeting:
https://ipb-university.zoom.us/j/97826330757?pwd=rLs6v3EW0vSK7EPJU2hOCT63zb8PTZ.1

ID: 978 2633 0757
Passcode: kauniyah25
ipb.link/kauniyah

🛍 Fasilitas Peserta:
– Wawasan baru terkait biosafety & biosecurity
– Doorprize menarik
– Softcopy materi kajian
– E-sertifikat

Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama:
DKM Al Hurriyyah IPB
Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Orwilsus Bogor
Asosiasi Masjid Kampus Indonesia (AMKI)
Himpunan Mahasiswa Muslim Pascasarjana (Himmpas) IPB

==============================
Disebarluaskan oleh:
Sekretariat DKM Al Hurriyyah IPB
(087730304000)

🗳 Rekening Donasi Program Al Hurriyyah
Infak : BSI – 0160043929 (DKM AH-KAS)
Zakat : BSI – 0160043932 (DKM AH-ZAKAT)
Palestina : Bank Muamalat – 1230012701 (DKM AH PALESTINA)