Beradaptasi dengan Perubahan Keuangan yang Cepat
Dr. Salahuddin El Ayyubi membahas pentingnya beradaptasi dengan perubahan yang cepat di berbagai bidang, menekankan perlunya agama untuk menghargai nilai agama dan beradaptasi dengan perubahan yang ada. Dia menyoroti tantangan transaksi keuangan dan munculnya produk dan layanan keuangan digital, dan kebutuhan para sarjana untuk memastikan kesesuaian produk dengan nilai dan prinsip prinsip Syariah. Salahuddin juga membahas pentingnya memahami dasar-dasar fiqh dan peran para sarjana dalam beradaptasi dengan perubahan. Dia menekankan perlunya upaya kolektif untuk menjawab tantangan saat ini dan pentingnya memahami prinsip-prinsip Syariah dalam interaksi bisnis dan ekonomi.

Muamalah, Transaksi Pertukaran, dan Diskusi Cryptocurrency
Dr. Salahuddin El Ayyubi membahas konsep Muamalah, yang mencakup materi penting dalam kehidupan mereka. Mereka juga membahas konsep transaksi pertukaran, khususnya dalam konteks membeli dan menjual barang dan jasa. Salahuddin El Ayyubi menjelaskan pentingnya memahami perbedaan antara perjanjian bisnis dan kesepakatan sosial, dan bagaimana pemahaman ini dapat membantu menghindari riba. Mereka juga membahas konsep upah dan pentingnya upaya dalam transaksi. Percakapan berakhir dengan diskusi tentang topik cryptocurrency, dengan Dr. Salahuddin El Ayyubi mengungkapkan pendapatnya bahwa itu harus didekati dengan hati-hati dan menahan diri. Terakhir, mereka membahas konsep membeli dan menjual, khususnya dalam konteks anak-anak yang terlibat dalam transaksi.

Syariah, Al-Quran, Tafsir, Fiqih, Perjanjian Pinjaman
Dr. Salahuddin memberikan wawasan tentang pentingnya memahami konteks dan ayat Al-Quran, serta pentingnya tafsir dan fiqih. Dia juga menjawab pertanyaan dari Kak Nur mengenai kesepakatan untuk pinjaman berkomitmen, menunjukkan bahwa persyaratan pinjaman harus ditulis dan menentukan tanggal kembali, jumlah, dan denda tambahan.

Infaq, Harga Jual, dan Riba dalam Islam
Dr. Salahuddin membahas konsep infaq, yang melibatkan pemberian kekayaan seseorang untuk kebaikan yang lebih besar. Dia juga membahas masalah menentukan harga jual barang, menunjukkan bahwa harga harus didasarkan pada kualitas pembeli dan kebutuhan dasar hidup. Salahuddin juga menyentuh tentang topik membeli dan menjual utang, menyatakan bahwa ada pendapat terbagi di antara para sarjana tentang apakah itu diperbolehkan atau tidak. Dia juga berbagi pendapat pribadinya tentang bagaimana meyakinkan seseorang yang bekerja di bank konvensional untuk pindah ke bank Syariah, menyarankan proses transisi bertahap. Terakhir, Salahuddin menjelaskan konsep riba dalam Islam, menyatakan bahwa adalah haram untuk mengenakan bunga pinjaman, dan bahwa Quran secara langsung membahas masalah ini.

Peluncuran dan Konsultasi Pusat Muamalah
Dr. Laily Dwi Arsyanti membahas peluncuran inisiatif baru, Muamalah Center, bekerja sama dengan Al Hurriyyah Family Resilience Institute. Pusat ini bertujuan untuk memberikan solusi komprehensif berbasis Syariah untuk mengatasi tantangan keuangan dan bisnis yang dihadapi masyarakat. Mereka juga mengumumkan ketersediaan layanan konsultasi melalui situs web mereka dan nomor Whatsapp. Dr. Salahuddin El Ayyubi menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dan kebutuhan untuk beragam tim untuk secara komprehensif menjawab pertanyaan yang masuk. Percakapan berakhir dengan pengumuman tentang kemajuan drive donasi untuk sarapan dan paket sahur, yang telah mencapai 114 juta.