Pertemuan Penjelasan Buku Dr. Naufal Mahfudz
Dr. Naufal Mahfudz dari Indonesia meluangkan waktu untuk menyambut semua orang dan mengucapkan terima kasih kepada komite karena mempercayakannya dengan tugas menjelaskan bukunya, “Integritas Nilai Indi untuk Sukses Mulia.” Dia berbagi latar belakang publikasi buku, menjelaskan bahwa itu awalnya ditulis dalam bahasa Inggris dan kemudian diterjemahkan ke dalam bentuk bilingual. Dr. Naufal menekankan bahwa buku ini bukan bacaan yang berat, melainkan panduan praktis untuk memahami integritas dalam kehidupan sehari-hari. Dia juga mengakui upaya teman-temannya dari Pw Prest, yang membantu dalam mengedit dan tugas-tugas lainnya.

Integritas sebagai Nilai Inti
Dr. Naufal membahas konsep integritas sebagai nilai inti untuk kesuksesan yang mulia. Dia membandingkannya dengan mata uang yang diakui secara universal yang dapat digunakan untuk transaksi di seluruh dunia, menyiratkan bahwa integritas memiliki nilai konstan dan tidak tunduk pada nilai tukar atau perubahan seiring waktu. Dia menguraikan karakter individu dengan integritas, menggambar pada ayat-ayat dari Al-Qur’an. Dia menekankan pentingnya mengakui kesalahan seseorang, bersabar, jujur, dan murah hati. Dia juga menghubungkan kualitas ini dengan bulan Ramadhan, menyoroti kebutuhan untuk mempraktekkan kebajikan ini selama waktu ini.

Integritas dalam Kepemimpinan: Membangun dan Mempertahankan
Dr. Naufal membahas konsep integritas dalam kepemimpinan, menggunakan metafora dari sebuah buku es untuk menggambarkan bagaimana hal itu dapat dibangun dan dipertahankan. Ia menyoroti beberapa pemimpin yang mencontohkan integritas, termasuk Nabi Muhammad, Sayyidina Umar bin Khattab, Umar bin Abdul Aziz Al Saud, Bung Hatta, Sri Sultan Hambu Gubono, Muhammad Nasir, dan seorang jenderal polisi bernama Pak Gugeng. Dr. Naufal menekankan pentingnya kesederhanaan dan tidak didorong oleh keserakahan, menggunakan contoh-contoh seperti penolakan Bung Hatta untuk menggunakan mobil resmi untuk alasan pribadi dan keputusan jenderal polisi untuk memarkir mobil resmi keduanya di rumah pembantunya.

Dampak Integritas terhadap Takdir dan Kerendahan Hati
Dr. Naufal Mahfudz membahas pentingnya integritas, menggambar paralel dari berbagai konteks seperti Piala Dunia 2022 di Qatar, di mana nilai-nilai Islam dihormati, dan sikap maaf dan terima kasih pelatih sepak bola Jepang Hajime Moriyasu. Dia menekankan perlunya integritas pribadi, yang sejalan dengan nilai-nilai moral dan etika, dan mematuhi kode etik. Dia juga menyoroti manfaat integritas, termasuk peningkatan motivasi, rasa hormat terhadap orang lain, rasa solidaritas, dan takdir positif. Diskusi juga menyentuh pentingnya kerendahan hati dan rasa syukur.

Manfaat Integritas dan Strategi Tempat Kerja
Dr. Naufal memberikan presentasi tentang integritas, mendiskusikan manfaatnya dan bagaimana individu dapat membangun kesadaran, penerimaan, dan kepemilikan integritas. Sesi kemudian pindah ke Q&A, di mana peserta bertanya tentang menjaga integritas di tempat kerja ketika dihadapkan dengan tekanan dari atasan dan strategi untuk membangun integritas karyawan dalam organisasi. Dr. Naufal menyarankan berdiri teguh dalam keyakinan dan nilai-nilai seseorang, bahkan jika itu berarti meninggalkan pekerjaan, dan menyarankan organisasi merumuskan dan menerapkan nilai-nilai yang jelas dan perilaku yang mendukung integritas. Sesi ini diakhiri dengan presentasi sertifikat kepada Dr. Naufal dan pengumuman tentang acara mendatang dan peluang donasi.