Ustadz Suhendi Al Khaththath, membahas pentingnya figur ayah dalam rumah tangga dan keluarga, menekankan perlunya ayah untuk terlibat dalam pendidikan anak-anak mereka dan untuk memvalidasi emosi mereka.

Peran Ayah dalam Membentuk Karakter Anak
Dalam pertemuan tersebut, Suhendi Alkhathab membahas pentingnya figur ayah dalam rumah tangga dan keluarga. Dia menekankan bahwa peran ayah sangat penting dalam membentuk karakter dan nilai-nilai anak, dan bahwa sosok ayah yang baik dapat mencegah banyak masalah dalam keluarga. Suhendi juga menyoroti perlunya para ayah untuk terlibat dalam pendidikan anak-anak mereka, terutama dalam mengajar mereka tentang iman dan kesalehan. Dia menggunakan contoh dari Quran untuk menggambarkan peran ayah dalam mendidik anak-anak dan menjaga hubungan baik dengan mereka. Percakapan berakhir dengan diskusi tentang pentingnya kesalehan seorang ayah dalam mempengaruhi karakter anak.

Peran Ayah dalam Keluarga dan Rumah Tangga
Dalam pertemuan tersebut, Suhendi Alkhathab membahas pentingnya figur ayah dalam sebuah keluarga dan rumah tangga. Dia menekankan bahwa peran ayah sangat berpengaruh dan memainkan peran penting dalam keluarga dan rumah tangga. Dia juga menyoroti perlunya ayah untuk memvalidasi emosi anak-anak mereka dan terlibat dalam kehidupan anak-anak mereka. Suhendi juga membahas pentingnya doa dalam keluarga dan rumah tangga, dan bagaimana hal itu dapat membantu memperkuat hubungan dan memberikan solusi untuk masalah. Dia juga menyebutkan perlunya para ayah bersabar dan memahami, dan menyadari potensi masalah yang bisa timbul dalam sebuah keluarga. Percakapan berakhir dengan Suhendi mendorong para ayah untuk lebih terlibat dalam kehidupan anak-anak mereka dan lebih sadar akan potensi masalah yang dapat timbul dalam sebuah keluarga.

Tantangan Parenting dan Faktor Emosional
Dalam pertemuan tersebut, MC_Agung dan Zack membahas tantangan pengasuhan dan pentingnya menjaga hubungan positif dengan anak-anak. Suhendi Alkhathab, seorang CDAI (Pemateri), menekankan pentingnya menangani faktor-faktor emosional dan potensi perubahan pola pengasuhan. Dia juga menyoroti pentingnya menjaga hubungan baik dengan orang tua dan kebutuhan akan bantuan dalam mengatasi trauma. Percakapan berakhir dengan diskusi tentang potensi kebaikan dalam situasi sulit dan pentingnya berbuat baik kepada orang lain.